Langsung ke konten utama

1152 days

Senin, 7 Maret 2016


D a r i   S e m a r a n g . . . .

Kota dimana kisah cinta kita berawal dan beristirahat untuk saat ini. Entah beristirahat lama atau sementara. Yang jelas saat ini aku sedang tak berada di pelukan hangatmu itu, begitu pula dirimu. Semoga tetap hangat tanpa ada aku ya.

Setiap sudut kota itu mengukir kisah kita. Tawa bahagia dan sedih semua lengkap di kota ini. Semoga kau ingat, dan selalu ingat.

Tulisan ini bukan untuk membuka luka lama. Bukan. Tapi hanya melengkapi cerita sebelumnya agar menjadi scenario yang pas. Aku menulis ini masih dengan senyuman indah kok. Seperti keinginanmu kan? Aku tak secengeng dulu :) 

***

Halo apa kabar kamu disana? Aku rasa kamu baik – baik saja tanpa atau adanya aku disampingmu. Benar bukan??

Jadi…….

Kisah cinta yang awalnya aku pikir tak akan ada kata “pisah” kecuali pelaminan tiba ternyata harus kandas di tengah jalan. Disaat rasa sayang ku sedang memuncak, kau pilih untuk melepaskanku. Disaat aku benar – benar ingin berubah menjadi sosok perempuan dewasa agar pantas untuk mendampingimu kau lepaskan aku begitu saja.


Tiga tahun lebih bersama ternyata tak menjamin akan tetap tinggal selamanya. Janji bersama selamanya, keinginan membangun rumah tangga dan semua hal indah itu kini hanya tinggal kenangan. Dan kenangan yang mungkin bisa membuat senyuman indah ada disini.

- - - -

Tepat tanggal 24 Februari 2016 semua terasa berbeda. Entah ini feeling atau apapun aku tak paham. Hari itu tepat 2 bulan kita tidak bertemu. 24 Desember 2015 lalu, aku tak menyangka menjadi pertemuan indah saat kita masih bersama menjadi pasangan.

26 Februari 2016 kami menyerah. Menyerah untuk bertahan. Menyerah dengan keadaan. Menyerah untuk semuanya. Dua hari aku berfikir, apakah memaksamu untuk tetap tinggal dengan ku ini adalah pilihan yang tepat? Apakah kau akan bahagia dengan keadaan ini? Jawabannya tidak.

Semua berhenti di 1152 hari.

Pernah denger ungkapan “datang baik – baik, pergi juga harus baik – baik” bukan? Kami menerapkan itu.

1152 hari. Aku datang ke rumahmu untuk meminta kejelasan hubungan kita. Mendengar semua alasanmu. Menerima kenyataan pahit bahwa memang kita harus berpisah dengan baik-baik. Lega. Bener-bener lega. Aku pikir aku akan menangis dihadapanmu nyatanya aku lebih kuat dari yang aku pikir sendiri. Aku masih bisa tertawa didepanmu. Bahkan kita masih tertawa bersama saat itu, seperti tak terjadi apa-apa. Semua seakan sama tapi nyatanya kita sudah tak saling memiliki. 

Teman. Sekarang kita hanya teman. Entah akan menjadi teman hidup atau teman baik.

Setidaknya kita pernah tertawa bersama. Kita pernah melalui masa indah bersama. Kita pernah merasa sedih saat sedihmu juga sedihku dan sebaliknya. Kita pernah berusaha saling membahagiakan. Kita pernah berjuang melawan bosan untuk tetap saling bersama, melewati masa sulit bersama. Aku pernah menemani mu disaat kamu masih nol dan untuk siapapun yang akan menemanimu nantinya semoga dia perempuan baik-baik. Begitu juga untukku.

Sekarang tak ada lagi kebiasaan-kebiasaan kita dulu. Semua telah menjadi kenangan. Maka kenanglah aku sebagai perempuan yang pernah mencintaimu dengan tulus dan memperjuangkan hubungan ini dengan penuh ego untuk bertahan.

Silahkan kejar keinginanmu di masa mudamu ini. Kejar karirmu hingga sukses. Kejar apa yang ingin kau dapatkan. Dan buat orang sekitarmu bangga dengan perjuanganmu di masa muda. Aku tak akan pernah membatasimu lagi sekarang.

Jadikan perpisahan ini untuk intopeksi diri. Dan mengejar keinginan masing-masing. Tak bersama lagi bukan berarti aku berhenti mendoakan untuk kebaikanmu. Mungkin aku bukan yang terbaik, tapi aku pernah menjadi perempuan yang kau banggakan. Begitu juga dirimu.

Jika memang kita berjodoh, pasti kita akan disatukan kembali oleh-NYA dengan keadaan lebih baik dari sekarang. Jika tidak pun, kita akan dapat pengganti yang lebih baik. Jadi tak perlu pusing berfikir atau sibuk untuk menghapus apa yang sudah terukir. Kita sudah dewasa aku yakin kau pun paham dan biarlah waktu yang menghapus atau mengembalikan semuanya.

Maaf ambil foto diem-diem yaps :p - 26.02.2016


Pesan untuk kalian yang sedang berjuang untuk cinta……….

Untuk kalian yang sedang bertahan, bertahanlah sekuat kalian, semampu kalian. Dan lepaskan jika sudah tak bisa diajak jalan bersama.

Buat perpisahan kalian berkesan untuk dikenang walaupun menyakitkan, bukan perpisahan yang pahit.

Cara termanis mencintai seseorang dengan tulus adalah membahagiakannya sekalipun cara bahagia itu dengan melepas.

Kata siapa cinta itu buta? Tidak! Tapi cinta hanya melumpuhkan logika. Disaat benar-benar jatuh cinta logika pun tak fungsi.



Twitter / instagram : Nrsilas   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANDA

010113 <3 TWITTER~~ social medianya anak jaman sekarang *kata kebanyakan orang sih gitu._. Daaann dari situlah kita berawal.... dari mulai saling follow~ saling nge-RT dan sebagainya. berawal dari candaan lo yang ngebuat kita jadi deket dan dari "bully"an temen-temen yang ngira kita udah jadian dan juga karena mata pelajaran KIMIA :)) intinya itu dari "NOTHING jadi SOMETHING" <3 next~~~ 18 November 2012 : pertama kalinya lo berani minta no hp gue:)) dan pertma kalinya lo sms gue, gini isi smsnya : "tes" -______- 12 Desember 2012 : nothing special!!!! ah lo PHP :((( 13 Desember 2012 : first time lunch bareng <3 lo kliatan bgt kalo grogi hahaha 20 Desember 2012 : kita semakin deket aja <3 dan ini pertama kalinya lo main bareng sm gue dan temen2 kls gue. hujan2an bareng juga hahai <3 22 Desember 2012 : pertama kalinya lo nelfon gue :)) dan itu waktu lo di Jekardaaaah :(( 31 Desember 2012 : ngabisin malem taun baru sm kamu dan ju...

Ketika MASA LALU itu datang lagi......

Ulangan matematika dan kimia hari ini benar-benar menguras otakku. Sinar matahari yang menembus kaca angkot membuat ku merasa panas. Badanku lemas dan tenggorokanku terasa sangat kering. Rasanya aku ingin segera sampai di rumah dan merasakan betapa empuknya kasur. “coba tadi gue pulang bareng Dimas pasti udah di rumah” batinku dalam hati Sesampainya di depan rumah aku melihat sebuah mobil asing berada di carport. Buru-buru aku masuk ke dalam rumah. Dan ternyataaaa……… aku melihat sosok yang begitu mengejutkanku, dia sedang duduk disudut ruang dan menyapaku dengan senyuman termanisnya . “kok baru pulang Re? gue udah nunggu lo dari tadi nih” sapa cowok itu Aku masih diam terpaku. Tiba-tiba dia datang dan memelukku “Re gue kangen sama lo, apa lo gak kangen sama gue?” Buru-buru aku melepaskan diri darinya. “gue capek van. Gue mau tidur dulu” aku bergegas lari menuju kamar meniggalkan Evan sendiri. ______ Sejak Evan pulang dari Ausie, perasaanku jadi kacau. Aku b...

Cara Mertahanin Hubungan :")

  Semarang, 19 Desember 2013 CINTA . Satu kata penuh makna, ya bukan? Kata orang-orang sih kalo jatuh cinta itu bikin kita lupa daratan . Emang kita hidup di awan? -_- Jatuh cinta itu mutlak dirasain semua orang, termasuk kaum jomblo. Kalo gue tanya ke kalian apa itu cinta kalian bakal jawab apa guys? Mungkin sebagian dari kalian bakal jawab “cinta itu kamu” (sambil ngadep ke pacar masing-masing). Sosweet emang tapi kalo cuma gombalan belaka sama aja bullshit. Kalo pacar (cowok) lo bilang gini  “gue cinta mati sama lo” mungkin lo para cewek bakal langsung percaya dengan bangga dan bahagianya saat itu. Kata –kata seorang cowok emang manis banget kadang kita gabisa bedain mana yang beneran mana yang boongan.  Sebenernya boleh sih percaya, tapi percaya itu ada batasnya sama kayak sabar .  Saling percaya dalam sebuah hubungan adalah kunci utama biar bisa langgeng apalagi buat yang LDR . Kalo ga percaya dan sering berantem bisa bubar tengah jalan. S...