Aku tidak begitu pandai membuat puisi,
Aku tidak begitu pandai juga dalam memuji,
Tapi bagiku kau itu berbeda,
Bagiku kau itu istimewa, Tuan.
Aku hanya perempuan cengeng,
Yang hanya bisa menangis saat merindukanmu.
Aku hanya perempuan egois,
Yang selalu mempertahankanmu dengan penuh ego.
Semoga rindu tetap menjadi kompas kita untuk bertemu,
Semoga maaf tetap menjadi pendingin saat beradu,
Semoga cinta selalu membara sampai kita tua,
Dan semoga tetap akulah orang yang kau pilih untuk menua bersama.
Aku tidak begitu pandai juga dalam memuji,
Tapi bagiku kau itu berbeda,
Bagiku kau itu istimewa, Tuan.
Aku hanya perempuan cengeng,
Yang hanya bisa menangis saat merindukanmu.
Aku hanya perempuan egois,
Yang selalu mempertahankanmu dengan penuh ego.
Semoga rindu tetap menjadi kompas kita untuk bertemu,
Semoga maaf tetap menjadi pendingin saat beradu,
Semoga cinta selalu membara sampai kita tua,
Dan semoga tetap akulah orang yang kau pilih untuk menua bersama.
Semarang - 21 Juni 2018
Komentar
Posting Komentar